Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2021

Karena Tidak Mentaati Prokes, Kades Karaoke Tanpa Prokes Saat Pesta Pernikahan Diperiksa Polisi

Jakarta - Sebuah video yang mempertontonkan sejumlah pria mengelar pesta dan karaoke di sebuah teras rumah tanpa protokol kesehatan (prokes). Video clip itu pun viral di media sosial. Informasi yang beredar, pesta karaoke itu berlangsung di Ubud, Kabupaten Gianyar, Bali. Tampak seorang pria yang diduga perbekal atau kepala desa (kades) tengah asyik berjoget dan bernyanyi tanpa masker. Kapolsek Ubud AKP Made Tama membenarkan peristiwa itu terjadi di wilayahnya. Ia mengatakan, video tersebut diambil dalam sebuah pesta pernikahan di Desa Singakerta, Kecamatan Ubud, pada Jumat (24/9) lalu. Kades tersebut diketahui bernama Ketut Murja. Ia karaoke bersama sejumlah warga setelah acara pernikahan selesai. "Kebetulan nikahnya sudah selesai, dan dia masih ada di sana,"kata Tama saat dihubungi, Senin (27/9). Tama memastikan, telah memanggil Murja untuk dimintai keterangan. Tama belum membeberkan hasil pemeriksaan terhadap kades tersebut. Polisi juga sedang mengusut dugaan pel...

Seorang Bocah 14 Tahun Hilang Saat Mendaki Gunung Guntur di Garut

Jakarta - Muhammad Gibran Arrasyid (14) dinyatakan hilang saat mendaki Gunung Guntur yang terletak di Kecamatan Tarogong Kaler, Garut, Jabar, pada Minggu (19/9). Hingga kini, petugas masih mencari bocah tersebut. Bhabinkamtibmas Desa Pasawahan Polsek Tarogong Kaler resor Garut, Bripka Jajang Junaedi, mengatakan bocah asal Desa Citangtu, Kecamatan Pangatikan, Garut, itu mendaki Gunung Guntur pada Sabtu (18/9) sekitar pukul 16.00 WIB. Ia berangkat dari basecamp Umi Tati di Kampung Citiis bersama rombongan yang berjumlah 14 orang, terdiri dari 11 laki-laki dan 3 perempuan. Rombongan sampai di Pos 3 location perkemahan untuk mendirikan tenda dan bermalam pada Sabtu (18/9) sekitar pukul 17.30 WIB. Ia masih bersama dengan rombongan tersebut. Kemudian, pada Minggu (19/9) sekitar pukul 04.00 WIB, 13 orang naik ke puncak Gunung Guntur. Hanya Gibran yang tidak menuju puncak dalam rombongan tersebut. "Gibran saat itu diketahui tidak ikut dan memilih menunggu di dalam tenda yang ...

Kalapas Kelas 1 Tanggerang Akan Diperiksa Polisi Pada Hari Selasa

Jakarta - Polisi akan memeriksa Kalapas Kelas 1 Tangerang Victor Teguh Prihartono pada Selasa (14/9/2021). Dia akan diminta keterangan berkaitan kasus kebakaran Blok C2 Lapas Kelas I Tangerang. "Rencana besok pukul 10.00 WIB, kami lakukan pemeriksaan terhadap Kalapas Kelas I Tangerang,"kata dia di Polda Metro Jaya, Senin (13/9/2021). Yusri menerangkan, surat panggilan dilayangkan kepada Kalapas Kelas 1 Tangerang sejak Jumat kemarin. Yusri berharap para saksi termasuk Kalapas Tangerang bersedia hadir memenuhi panggilan penyidik. "Mudah-mudahan keseluruhan bisa hadir karena kami jadwalkan pada pukul 10.00 WIB,"ucap dia. Dugaan Pidana Diketahui, berkas perkara kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang resmi dinaikan dari tahap penyelidikan menjadi tahap penyidikan. Berdasarkan hasil gelar, ditemukan ada dugaan pidana di Pasal 187 KUHP, Pasal 188 KUHP dan Pasal 359 KUHP. "Sudah ditemukan memang ada pidana di situ sehingga berdasarkan hasil gelar perka...

Menjelang PTM Terbatas, Dinas Pendidikan Kota Depok Mempercepat Vaksinasi

Jakarta - Dinas Pendidikan Kota Depok sedang mempersiapkan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di Kota Depok, salah satunya dengan menggenjot pemberian vaksin Covid-19 kepada ribuan siswa. Hal ini untuk mencegah penularan Covid-19 selama pembelajaran tatap muka. Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Mohammad Thamrin mengatakan, Pemerintah Kota Depok sedang melakukan gebyar vaksinasi Covid-19 untuk masyarakat umum dan pelajar. Sebelumnya, pemberian vaksinasi untuk masyarakat sudah dilakukan di 11 kecamatan. "Untuk gebar vaksinasi pelajar akan dilakukan selama lima hari mulai hari ini hingga Jumat pekan ini," ujar Thamrin, Senin (6/9/2021). Menurut dia, pemkot menargetkan sebanyak 58.900 pelajar SMP mendapatkan suntikan vaksin Covid-19. Namun kini, target itu belum separuhnya tercapai. "Kami menargetkan 58.900 ribu pelajar SMP negeri maupun swasta untuk diberikan vaksin dan saat ini sudah mencapai 30 persen,"terang Thamrin.   Sasaran Gebyar...