Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2021

Menjadi Saksi Dahsyatnya Letusan Gunung Krakatau, Masih Berdiri Kokoh Mercusuar Cikoneng Banten

Serang -  Dahsyatnya letusan Gunung Krakatau pada tahun 1833 terukir dalam sejarah. Awan panas dan tsunami menewaskan sekitar 36.000 jiwa. Bahkan getaran letusan Gunung Krakatau kala itu terasa sampai Eropa. Mercusuar Cikoneng juga menjadi saksi kedahsyatan letusan Krakatau. Mercusuar yang berada di Kabupaten serang, Provinsi Banten, Indonesia ini dibangunpada tahun 1806. Saat Gunung Krakatau meletus pada tahun 1883, mercusuar ini hancur. Hanya menyisakan pondasi dan puing-puingnya saja. Sebagai bukti dahsyatnya letusan Gunung Krakatau, pondasi yang tersisa itu di simpan sebagai kenangan. Mercusuar Cikoneng, menara tinggi berwarna putih ini memiliki banyak cerita untuk dikenang. Mercusuar Cikoneng merupakan hadiah dari Raja Belanda. Tertulis pada prasasti yang terpampang di atas pintu utama mercusuar. Ejaan dengan Bahasa Belanda terukir di pintu utama mercusuar, sebagai bukti tanggal dibangunnya kembali mercusar putih ini. "Onder de regeering van ZM Willem III koning der nederland...

Ilmuwan Menguji Daya Tahan Makhluk Terkuat di Dunia Yaitu "Tardigrada"

Jakarta - Pernahkah kamu mendengar makhluk hidup bernama tardigrades atau tardigrada alias beruang air? Jika belum, perkenalkan, dia adalah makhluk mikroskopis terkuat di dunia, bahkan mungkin di alam semesta. Menurut para ilmuwan, hewan mikroskopik yang dapat hidup di banyak tempat ini merupakan makhluk yang sulit untuk dimusnahkan meski terjadi kondisi-kondisi atau kejadian yang amat ekstrem di bumi. Bahkan, hewan mungil ini disebut-sebut dapat bertahan hidup hingga hari kiamat nanti. Tardigrade adalah hewan yang ekstremofil, yaitu makhluk hidup yang bisa bertahan hidup di mana saja, di tempat yang kebanyakan orang tidak bisa hidup. Kendati begitu, mereka lebih suka tinggal di endapan dasar danau, di atas lumut lembab atau lingkungan basah lainnya. Pada 2007, European Room Agency mengirimkan 3.000 hewan ke luar angkasa, dan terbukti tardigradai dapat bertahan hidup di luar kapsul luar angkasa selama 12 hari. Ini berkat mekanisme tubuhnya yang extremely canggih. Ketika kondisi lingkun...

Angka Kematian Covid-19 di Sumatera Selatan Meningkat Menjadi yg Ketiga di Indonesia, Satgas Minta Pemprov Daerah Evaluasi Segera

Jakarta -  Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19, Doni Monardo, mengatakan 1.033 orang telah meninggal dunia akibat Covid-19 di Sumatera Selatan (Sumsel) dari total 20.949 kasus positif per 4 Mei 2021. Ini menunjukkan, persentase kematian Covid-19 di Sumsel mencapai 4,93 persen. Sumsel menduduki posisi ketiga dengan kasus kematian Covid-19 tertinggi di tingkat nasional. Sumsel berada di bawah Jawa Timur dengan persentase kematian Covid-19 7,24 persen dan Lampung 5,04 persen. "Mohon maaf. Sekali lagi angka kasus kematian Covid-19 di Sumsel ini masuk di peringkat ketiga secara nasional," katanya dalam Rapat Koordinasi Penanganan Covid-19 bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, Rabu (5/5). Selain kematian, kasus positif Covid-19 di Sumsel juga mengalami peningkatan. Per 4 Mei 2021, kasus positif Covid-19 di Bumi Sriwijaya itu bertambah sebanyak 111 orang dalam sehari. "Kalau ada peningkatan maka lakukan evaluasi apa penyebabnya dan lakukan langkah-langkah pe...