Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2021

Pelaku Penikaman Hingga Akhirnya Tewas di Depan Cafe Love di Makassar, Akhirnya Menyerahkan Diri Diantar Keluarga

Jakarta - Peristiwa penikaman yang menyebabkan satu orang meninggal atas nama Ardy Arkas (29) di depan Kafe Love Daya, Kota Makassar akhirnya terungkap. Pelaku akhirnya menyerahkan diri ke Kepolisian Sektor (Polsek) Biringkanaya Makassar setelah dibujuk dan diantar oleh keluarganya. Kepala Polsek Biringkanaya, Komisaris Rujiyanto Dwi Poernomo mengungkapkan pelaku berinisial IR (22 ). "Iya benar, pelakunya telah menyerahkan diri siang tadi," ujarnya melalui pesan WhatsApp, Rabu (27/10). Rujiyanto menjelaskan, sebelum IR menyerahkan diri, polisi sudah mengidentifikasi pelaku. Untuk itu, pihaknya meminta kepada orang tua dan keluarga pelaku menyerahkan IR ke kepolisian. "Kita menggunakan pendekatan secara kekeluargaan kepada orang tua dan keluarga pelaku untuk menyerahkan diri. Alhamdulillah, siang tadi pelaku dengan diantar keluarganya datang menyerahkan diri ke polsek,"jelasnya. Sementara terkait theme penikaman, imbuh Rujiyanto, antara pelaku dan ...

Seorang Wanita di Aceh Yang Menjadi Korban Percobaan Pemerkosaan Melapor ke Kantor Polisi Ditolak Karena Belum Vaksin

Jakarta - Seorang perempuan di Banda Aceh yang mengaku mengalami percobaan pemerkosaan melaporkan kasus yang dialaminya di Polresta Banda Aceh. Hanya saja, laporan itu tidak bisa dibuat lantaran dirinya belum divaksinasi Covid-19. Terkait hal tersebut, Kabid Humas Polda Aceh Kombes Winardy menyampaikan bahwa pihaknya memang mengarahkan setiap masyarakat yang bermaksud mengadukan perkara ke kepolisian untuk menerima vaksin Covid-19 sebelum membuat laporan. "Bahwa laporan masyarakat tidak ditolak, hanya masyarakat yang belum vaksin diarahkan untuk vaksin dulu. Setelah dapat sertifikat vaksin dan mengunduh aplikasi PeduliLindungi, maka masyarakat dapat melaporkan kembali," tutur Winardy saat dikonfirmasi, Selasa (19/10/2021). Menurut Winardy, situasi pandemi Covid-19 mempengaruhi prosedur akses masuk ke fasilitas publik, termasuk kantor polisi. Masyarakat wajib memindai barcode PeduliLindungi sebagai rekam jejak perjalanan. "Karena sekarang yang masuk fa...

Bareskrim Polri Tengah Menyusun Langkah Untuk Penyelidikan Kasus Pemerkosaan 3 Anak di Luwu Timur

Jakarta - Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto menegaskan pihaknya tengah melakukan pemeriksaan terhadap langkah-langkah penyelidikan yang dilakukan Polres Luwu Timur dan Polda Sulawesi Selatan atas kasus pemerkosaan tiga anak di Luwu Timur, hingga diterbitkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan atau SP3. "Humas Polda Sulsel sudah memberikan klarifikasi atas viralnya berita tersebut. Kita cek saja apakah langkah-langkah penyelidikan yang dilakukan sesuai dengan klarifikasi yang sudah disampaikan oleh Polda Sulsel,"tutur Agus saat dikonfirmasi, Senin (11/10/2021). Kadiv Humas Polri Irjen Raden Prabowo Argo Yuwono menyatakan hal serupa. Yang pasti, hasil pemeriksaan tersebut akan disampaikan ke publik secara transparan. "Sedang bekerja. Hari ini mulai bertugas. Kalau sudah ada perkembangan nanti disampaikan,"kata Argo. Polri meminta semua pihak dapat melihat ke depan dalam proses pengusutan kasus dugaan perkosaan tiga anak di bawah umur, yang did...

Gibran Rakabuming Memasang Barcode Aplikasi Peduli Lindungi Dikantornya

Solo - Pemerintah Kota Solo mulai menerapkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi bagi tamu yang masuk ke balai kota. Untuk sementara, penerapannya baru terbatas di gedung utama yang terdiri dari ruang wali kota, wakil wali kota, sekretaris daerah dan ruang pertemuan Bundle Tawangarum. Penerapan aplikasi itu dilakukan dengan memasang barcode di pintu masuk gedung tersebut. Tamu yang hendak berkunjung wajib memindai barcode itu menggunakan aplikasi PeduliLindungi di perangkat telepon pintar. Wali Kota Solo Gibran Rakabuming mengatakan bahwa penggunaan aplikasi itu baru dalam taraf uji coba. Saat ini penerapannya masih belum maksimal. "Masih banyak tamu yang lewat begitu saja. Tapi tidak apa-apa, mungkin belum tahu,"kata Gibran Rakabuming, Selasa (05/10/2021). Menurut Gibran, pihaknya masih perlu untuk melakukan edukasi kepada para tamu. Hal itu membuat penerapan penggunaan aplikasi tersebut belum bisa dilakukan secara tegas. "Pelan-pelan, nanti akan kami terap...