Gibran Rakabuming Memasang Barcode Aplikasi Peduli Lindungi Dikantornya
Solo - Pemerintah Kota Solo mulai menerapkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi
bagi tamu yang masuk ke balai kota. Untuk sementara, penerapannya baru
terbatas di gedung utama yang terdiri dari ruang wali kota, wakil wali
kota, sekretaris daerah dan ruang pertemuan Bundle Tawangarum.
Penerapan aplikasi itu dilakukan dengan memasang barcode di pintu masuk
gedung tersebut. Tamu yang hendak berkunjung wajib memindai barcode itu
menggunakan aplikasi PeduliLindungi di perangkat telepon pintar.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming mengatakan bahwa penggunaan aplikasi itu baru dalam taraf uji coba. Saat ini penerapannya masih belum maksimal. "Masih banyak tamu yang lewat begitu saja. Tapi tidak apa-apa, mungkin belum tahu,"kata Gibran Rakabuming, Selasa (05/10/2021).
Menurut Gibran, pihaknya masih perlu untuk melakukan edukasi kepada para
tamu. Hal itu membuat penerapan penggunaan aplikasi tersebut belum bisa
dilakukan secara tegas.
"Pelan-pelan, nanti akan kami terapkan lebih ketat,"kata Gibran Rakabuming. Rencananya, penggunaan aplikasi PeduliLindungi juga akan diterapkan di
gedung lain di kompleks balai kota. "Idealnya memang di semua gedung,"kata Gibran.
Penggunaan aplikasi itu tidak hanya untuk memantau standing vaksinasi
dari para tamu yang berkunjung. Aplikasi itu juga bisa digunakan untuk
membatasi jumlah tamu yang masuk dalam satu waktu.
Saat ini, tamu yang berkunjung di gedung utama kompleks balai kota itu hanya dibatasi untuk 50 orang. Menurut Gibran, jumlah tersebut nantinya akan dievaluasi. "Nanti akan kami atur lagi kapasitasnya," katanya.
Komentar
Posting Komentar