Viral, Seorang Pengendara Motor Yang Bawa Pistol di Kota Batu Diduga Ingin Menculik Anak

Jakarta - Warga di sekitaran Kantor Desa Pandanrejo, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu digegerkan aksi seorang pengedara motor yang mengacungkan senjata berupa gun pada Rabu (13/1/2022), sekitar pukul 10.00 WIB.

Aksi tersebut terekam kamera CCTV milik Pemdes Pandanrejo. Tampak dalam video clip berdurasi 9 detik itu, ada seorang pria mengendarai motor bebek. Entah apa sebabnya, pria ini tiba-tiba mengeluarkan senjata semacam pistol dari balik jaketnya.

Tak lama, video lain beredar menunjukkan pria yang sama sempat melintas di Jalan Samadi, tak jauh dari Kantor Desa Pandanrejo. Tampak dia seolah ingin memberi bingkisan kepada dua anak kecil yang lewat.

Maya Dian (53 ), warga sekitar tak jauh dari lokasi Jalan Samadi membenarkan peristiwa ini. Kata dia, ada seorang pria diduga hendak menculik anak. Pria itu dikatakan mondar-mandir dan hendak memberi bingkisan kresek terhadap anak yang lewat.

"Itu yang tau pasti tukang cilok depan kantor desa. Dia yang meneriaki dan mengejar pria ini. Soalnya pria ini mondar-mandir,"kata dia.

Akibat kejadian ini, sejumlah warga di sana termasuk staf perangkat desa word play here ketakutan. Belum diketahui, apakah senjata yang digunakan mainan atau tidak.

Usai kejadian itu, semua pihak yang memiliki kamera CCTV langsung mengecek rekaman. Ada dua rekaman kamera CCTV yang berhasil dihimpun.

"Ada satu lagi sebenarnya bisa jelas rekamannya karena pelaku sempat berhenti depan rumah sini. Dia gak pake masker. Tapi yang punya rumah sedang ke Surabaya,"ujarnya.

Informasi dihimpun, kasus ini sudah ditangani pihak kepolisian. Polisi sedang melakukan penyelidikan dengan memanggil saksi mata. Termasuk orang tua anak yang hendak diberi bingkisan kresek oleh terduga pelaku.

Terpisah, Kasatreskrim Polres Batu, Iptu Yussi Purwanto, membenarkan kejadian ini. Saat ini, pihaknya tengah memeriksa sejumlah saksi."Iya benar, kami masih selidiki,"ujarnya singkat.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dinkes Kota Bogor Mencatat Jika Pencapaian Vaksinasi COVID-19 Mencapai 89,20 %

Jakarta - Dinas Kesehatan Kota Bogor, Jawa Barat, mencatat pencapaian vaksinasi COVID-19 di daerah itu telah mencapai 89, 20 persen atau mendekati target yang diminta pemerintah pusat sebesar 90 persen pada akhir tahun 2021. Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Bogor Erna Nuraena di Kota Bogor, Rabu (8/12/2021) mengatakan, capaian 89,20 persen vaksinasi tersebut merupakan dosis 1 vaksin COVID-19 dengan jumlah 730.970 orang warga dari target 819.444 orang. "Sebanyak 10,8 persen warga target sasaran masih kami kejar dengan berbagai upaya,"katanya seperti dikutip Antara. Erna pun menjelaskan upaya Dinas Kesehatan Kota Bogor bersama anggota Satgas COVID-19 lain terus menyisir wilayah-wilayah yang berpotensi terdapat warga target sasaran yang belum melaksanakan vaksinasi. Hal ini juga untuk menyesuaikan pertimbangan yang dilakukan pemerintah pusat mengenai pembatalan PPKM level 3 pada libur Natal dan Tahun Baru mulai tanggal 24 Desember hingga 2 Januari 2022. Kebi...
Baca selengkapnya

Panglima TNI, Mengakui Jika Dalam 10 Tahun Ini Sebanyak 1.826 Prajurit Terinveksi HIV/AIDS

Jakarta - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengakui dalam kurun waktu 10 tahun ini tercatat sebanyak 1.826 prajurit terinfeksi HIV/AIDS. "Kami tidak perlu malu mengungkapkannya karena faktanya kami punya prajurit yang terinfeksi infection tersebut,"kata Andika di Jayapura, seperti dilansir dari Antara, Jumat (3/12). Dia mengakui, saat ini kesatuan terus memberikan pendampingan kepada prajurit dan keluarganya, agar mereka bisa disiplin dalam melakukan pengobatan di fasilitas kesehatan TNI AD. Dengan berdisiplin, maka harapan hidup dapat lebih tinggi, karena walaupun belum ada obat yang menyembuhkan, namun pengobatan yang ada saat ini dapat memberikan daya tahan bagi orang dengan HIV/AIDS (ODHA). Pemeriksaan kesehatan terutama bagi yang hendak melakukan penugasan rutin dilakukan, yakni saat hendak bertugas dan sekembalinya mereka dari penugasan. "Idealnya pemeriksaan kesehatan secara rutin dilakukan setiap tahun, namun hal itu belum dapat dilakukan karena ...
Baca selengkapnya

Kemensos Berikan Pendampingan Terhadap Korban Kasus Kekerasan Seksual Dan Penganiayaan di Malang

Jakarta - Kementerian Sosial (Kemensos) memberikan pendampingan kepada korban kekerasan seksual dan penganiayaan yang terjadi di wilayah Kota Malang, Jawa Timur, termasuk pada saat memberikan keterangan kepada pihak kepolisian. Satuan Bakti Pekerja Sosial (Sakti Peksos) Kemensos, Ajeng Rahayu Prastiwi mengatakan kondisi psikologis korban kekerasan seksual dan penganiayaan berinisial HN saat ini sudah semakin membaik. "Kondisi psikologis HN lebih tenang sudah lebih bergembira. Kedekatan yang kami bangun tampaknya membawa hasil. Kami bersiap mendampingi korban untuk memberikan keterangan kepada penyidik,"kata Ajeng di Kota Malang, Jumat (26/11). Ajeng menjelaskan Kementerian Sosial melalui Sakti Pensos mengambil peran sejak awal kasus ini berkembang. Kini, korban tersebut berada di bawah pengawasan penuh dan pendampingan di Unit Perlindungan dan Pelayanan Sosial Petirahan Anak (PPSPA) Bima Sakti di Kota Batu. Tim pendamping, lanjutnya, terus membangun kedeka...
Baca selengkapnya